PENGABDIAN TANPA BATAS

Sebenarnya aku orang yang paling tidak setuju, ketika sebuah pengabdian itu di hitung dengan nilai ataupun waktu. Karena menurutku pengabdian itu  tidak bisa dihitung dengan apapun, terlebih kepada orang tua dan guruku, kecuali dengan memanfaatkan ilmu dan harta yang telah diberikan.
Tahun ini aku memulai pengabdian akademik di keluarga besar SD Al Ashriyyah Nurul Iman. Pada tahun sebelumnya memang aku suadah ikut membantu mengajar di sekolah maupun membimbing di asrama. Tapi kali ini aku baru merasakan bagaimana menjalankan sebuah



pengabdian yang sebenarnya. Dari dulu, aku menyepelekan pengabdian yang akan ku jalankan, karena aku mungkin belum merasakan langsung beratnya sebuah pengabdian. Hari juma'at kemarin Tanggal 20 Agustus 2015, Guruku tercinta Al Habib Muhammad Waliyullah bin Habib Saggaf BSA, menyampaikan keikhlasan yang tahu hanya Alloh SWT, kita tidak boleh memvonis diri kita ikhlas atau tidak, terlebih orang lain. Itu artinya aku yang hanya sebagai santri yang di nafkahi dzohir ilmu dan batin tentu tak pantas mengatakan "aku ikhlas ko' ngabdinya", apa lagi dengan meninggalkan kewajiban dan peraturan yang telah di tetapkan, mungkin itu sangat jauh dari kata ikhlas. Semoga Alloh menjadikan aku sebagai santri yang Ikhlas yang selalu taat kepada paraturan agama dan pesantrenku yang tercinta. I Love You Alloh, I Love You Rosululloh, I Love You Bpak, Ibu Ade'2, I Love You Abah, Umi & Family, I Love You Ade'2 ku, I Love You ade'2 Sighooooooor...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Suluk dan Shalawat Nabi Muhammad SAW

Sejarah Biografi Habib Saggaf BSA Parung Bogor